Selasa, 15 November 2016

LIBURAN PERJALANAN KE PULAU BANGKA BELITUNG



NAMA            : SASNITA SARI
N.P.M             : 01.14.076
KELAS           : REGULER SORE
M.K                :LIPUTAN MENDALAM ( INDEPTH NEWS ) Tugas

Ada yang pernah ke pulau bangka?????
PERJALANAN
Perjalan kebangka kalau naik express bahari diperkirakan sekitar 2 - 3 jam sampai ke pelabuhan mentok pangkal pinang, lanjut lagi dari pelabuhan pangkal pinang ke kapal yang menuju kebangka belitung sekita 1-2 jam, tiba disana langsung dipelabuhan tanjung pandan yang lansung disertai hotel tempat penginapan, tapi saya kemarin tidak menginap dihotel karena, saya ada teman disana jadi tinggal di rumah teman saya selama 4 hari 4 malam selama liburan. Sangat bersyukur sekali punya teman yang baik. Namanya ranti dia itu teman dari SD ku dan setelah lulus SMA dia menetap dibangka belitung. Selama kami liburan beberapa hari disana dia yang menjadi pemandu saya dan teman saya selama perjalanan kami dibangka belitung.
Buat teman-teman semua yang senang liburan,,, ini dia lokasi liburan yang paling amazing binggoooo….heheeeee…..
Pasti bakal sepakat kalau dibilang pantai-pantai di sana amazing!! Suer! Selama keliling pernah liburan ketempat-tempat wisata indonesia, kebanyakan yang ada adalah pantai karang atau gak ada batuannya sama sekali. Tapi di Bangka belitung, kita bisa nemuin batuan tumpukan batuan granit dengan ukuran raksasa yang uindaaahh bangett!! uuhhh pokoknyaaaa…!!! Rasanya nggak mau pulang kalau sudah tiba di suasana pantai bangka balitung khususnya yang berlokasi ditanjung pandan.
Bangka-Belitung itu masih satu provinsi. Kota kabupaten Bangka adalah Pangkal pinang, sementara Belitung adalah Tanjung pandan. Secara keseluruhan, dua pulau ini punya karakter yang sama. Hanya saja, Bangka pangkal pinang lebih ramai menurutku sedangkan bangka belitung masih terkesan penduduknya tidak terlalu padat. Bangka belitung sangat sering dijadika tempat wisata bagi orang-orang dari kota lain karma nuansa pantainya yang mengagumkan.
Bangka jarak dari satu pantai ke pantai lainnya di Bangka, tidak terlalu jauh. Paling cuma 10 – 15 menitan. Dari pusat kotanya juga dekat untuk yang di pangkal pinang. Jadi bisa dibilang, Pangkal pinang dan bangka belitung itu kota pantai hehe…Pantai yang paling populer adalah Pantai Parai Tenggiri. Pantai parai juga dilengkapi fasilitas hotel (hotel Parai) yang merupakan the best hotel in town dah!:) pantai itu menurut saya  sebagai tempat liburan favorit juga dan paling berkesan dengan suasana-suasana yang sangat jarang saya jumpai. Sabagian kecil cerita teman saya menjelaskan tentang panati-pantai dibangka pangkal pinang.
Emang bagus banget sih! Begitu masuk kawasan pantainya apa lagi pas dilokasi pantai pelangi yang pernah disyutingi oleh film laskar pelangi,, sangat terlihat hamparan batu granit yang enak banget dilihat, yang sangat terpadu dengan pasir-pasir yang putih nyambung ke air laut pantai. Trus, nanti di balik bangunan pun batu-batuan pun berpapar indah, kita menjumpai pantai pasir putih plus batu-batu granit lagi.
Selain pantai Parai dan pantai laskar pelangi, Bangka masih punya banyak pantai indah yang jaraknya saling berdekatan, seperti Pantai Matras yang dijuluki ‘pantai surga’. Pantai ini landai dan luas. Air lautnya biru kehijauan. Di salah satu sisi pantai, mengalir anak sungai diantara bebatuan granit. Infrastruktur yang ada hanyalah gardu pandang dan beberapa ‘halte’ untuk duduk-duduk memandang pantai. Bangunan toilet juga terbengkalai. Sebenarnya ada juga pos penjagaan, tapi sepertinya tidak berfungsi maksimal. Jalanan aspal di sepanjang pantai ini memudahkan kita menyusurinya tanpa harus turun dari kendaraan.
Pantai Tanjung Pesona, lain lagi. Di pantai ini terdapat juga batua-batuan tapi tak sebesar batuan yang ada di pantai belitung. Beberapa bangunan penginapan berhadapan langsung dengan laut. Untuk menikmati birunya air Tanjung Pesona ini, kita bisa berjalan di jembatan yang dibangun menjorok ke laut atau menyusuri pasir putih di depan kamar. Tumpukan batuan granit tetap menjadi pemandangan yang indah dan menakjubkan di sini.
Pantai pasir padi, pantai tidak terlalu ramai kalau hari biasa, tempatnya lumayan menarik karna dipesisir pantai banyak pondok-pondok kecil tempat para pengunjung untuk minum dogan krna disana tersedia dogan yang bisa diminum langsung pesis di kota palembang opi tempat santai para remaja bujang gadis, selain itu panati ini juga memiliki tempat makan yang unik berbentuk kapal, jadi kalau kita makan suasananya meninakmati makan disore harinya sangat terasa sejuk bagai dilautan luas.
Pantai-pantai indah lainnya yang tetap mengandalkan kebersihan pasir putih dan kumpulan batuan granit raksasa adalah Pantai Batu Bedaun dan Pantai Teluk Uber. saya lebih terkesan banget sama suasana pantai laskar pelangi. Mungkin karena waktu itu kami berangkat liburannya ramai bersama teman-teman (tim Koper & Ransel) datang pagi-pagi sekali untuk menyambut matahari terbit, jadi suasananya sooooo exotic!!! Hening…tenang…segar…bersih….indah!
Sebagaian pantai-pantai itu ada yang terletak di Sungailiat sekitar 30 menit dari pusat kota Pangkal pinang. Masih banyak pantai lain di Bangka, tapi kami memang tidak kesana karena keterbatasan waktu.
Sekarang ngomongin oleh-oleh. sayangnya, Bangka tidak memiliki pusat penjualan oleh-oleh, seperti Malioboronya Jogja atau sepanjang jalan atau Rajapolahnya Tasikmalaya. Jadi, kalau mau cari oleh2, ya harus ‘jeli’ melihat toko2 tertentu yang menjual barang khas itu. Yang paling khas dari Bangka yang saya tau kerupuk keletek bangka yang memiliki rasa yang guri, krenyas dan enak

BELITUNG
Kalau mau ke Belitung dari Bangka, kita bisa lewat jalur laut dan udara. Transportasi air (laut) bisa ditempuh dengan menggunakan jetfoil satu-satunya yang beroperasi setiap hari di sana. Jadwal keberangkatan jetfoil ini hanya pada jam tertentu, jadi harus benar2 diperhatikan kalau tidak mau ketinggalan. Dari Bangka ke Belitung, jetfoil hanya berangkat pada pkl 14.00 WIB.
Sementara dari Belitung ke Bangka, jetfoil hanya berangkat pada pk. 07.00 WIB.
Perjalanan akan ditempuh selama 2-3 jam!! Ada kelas ekonomi – VIP. Kalau mau nyaman, ya di kelas VIP. Harga tiket juga gak mahal2 amat, Cuma Rp 175.000,- / orang. Tempat duduknya besar, nyaman dan ada di lantai atas jetfoil ini, jadi goncangan di tengah laut gak begitu terasa…paling2 kalau ombaknya besar aja rasanya jadi kaya naik metromini (bus) lewat jalanan gak rata hehe…. Selain fasilitas karaoke dan snack, aliran udara dari AC benar2 bikin udara dalam ruangan dingin. Jadi, siap2 bawa jaket tebal atau selimut. Suerrr!!!
Transportasi udara bisa dilakukan hanya pada hari Sabtu, Minggu dan Senin. Jadwal keberangkatan pesawat :Sabtu & Minggu : pkl 13.00 WIB dan pkl 15.00 WIB
Senin : pkl 09.20 WIB Jadi teteupp, perhatikan benar jadwal2 di atas, kalau gak mau ketinggalan pesawat. Ada sedikit pengalaman yang menurutku lucu. Waktu kami mau pulang ke palembang  dari Belitung, kami barengan sama dua mbak2 yang ternyata mau ke Bangka. Karena mereka ogah naik jetfoil dan hari itu juga nggak ada jadwal pesawat udara yg langsung dr Belitung – Bangka, jadi pas mbaknya lagi bawak koper, kepleset ngunserrr,, disitu kami ketawa, lucu ada kasihan ada liat mbak tapi gimana ya namanya perjalan itu pasti selalu ada yang menghibur, kejadian kecil pun bisa bikin ketawa nagkak. Hahahhahaaaa………hhhhhaaaaa……
Huekkk!!! 🙁 mbak itu kesakitan.

Dibangka belitung juga ada banyak orang bugis yang kampung tersebut dinamai kampong nelayan Bugis mungkin tempat yang populer dikalangan wisatawan.
Kampung ini memang unik, letaknya di Belitung, tapi warganya adalah orang Bugis yang sudah beranak-pinak sejak lama. Mata pencaharian mereka adalah mencari ikan. Mostly dibikin ikan asin dan ‘diekspor’ ke Jakarta. Nah lho!!:)
Ini nih, yang paling terkenal dari Belitung : Batu Satam alias batu meteor.
Batu hitam ini termasuk langka karena Cuma ada di 5 tempat di dunia, salah satunya di Belitung! Udah gitu, nyarinya susah pula. Dan satu2nya perajin di sini adalah Pak Firman yang sempat saya Tanya waktu itu di Pangkal lalang, Tanjung Pinang. Orangnya ramaaaah banget. Baik pula! Soalnya kami dikasih batu Satam gratis hehehe. Padahal, batu satam ini mahal loh! Apalagi kalau sudah dibuat perhiasan. Biasanya batu ini dijadikan hiasan tongkat komando para Panglima ABRI. Satu pesen yang beliau tekankan ke kami2 adalah, jangan pernah menganggap batu itu sebagai sesuatu yang ‘keramat’ atau sakti. Pokoknya jangan sampai jadi musyrik, meskipun mungkin ada manfaat2 tertentu yang kita dapat!! Oke deh, paaakkk!
Tambahan tentang Belitung. Kotanya termasuk kota sepi. Apalagi kalau malam, penerangan jalan raya pun di titik2 tertentu saja, jadi gelap euy! Trus, soal makanan juga kebanyakan sea food (ya iyalaaahh!!). Penginapan juga lumayan banyak di kota, meski kelas melati, tapi bersih kok. Malah yang berbintang yg aku rasa kurang nyaman. Mungkin karena letaknya jauh dari kota dan jarang orang menginap, ko kesannya jadi gak bersih gitu deeeehhh, padahal hotelnya bagus loh!
Sekian cerita tentang perjalananku mana cerita tentang perjalanan mu!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar